Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Tajam Memahami Satu Juta Satu Pekarangan

Sudah saatnya program satu juta satu pekarangan didukung oleh semua lapisan. Program ini sudah menjadi sebuah keharusan untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banggai. Mengingat tidak ada solusi kongkrit dalam menghadapi situasi ekonomi yang gamang selain kembali bertumpu pada kebijakan yang dicanangkan Bupati Amirudin.

Admin
Minggu, 29 Januari 2023 | 07:46:04 WIB
Bupati Banggai Ir. Amirudin

Tidak berbeda dengan tagline pada era pemerintahan sebelumnya, satu juta pekarangan bisa disebut lebih mirip dengan ‘Monsuani Tano’ program yang pernah dicanangkan era Sudarto, Bupati Banggai 2000-2005. Jika bercocok tanam atau monsuani tano berkutat pada upaya menumbuhkan semangat masyarakat memanfaatkan lahan. Maka satu juta satu pekarangan bisa dibilang upgrade tentang potensi pekarangan yang juga bisa menambah income rumah tangga.

 

Kelebihannya, program yang satu ini tidak berbatas disektor pertanian atau perkebunan, tapi juga menggandeng sektor peternakan hingga perikanan. Darisini upaya pemanfaatan pekarangan betul-betul optimal dan bisa memberikan penghasilan tambahan bagi warga yang tersentuh.

 

Patut diakui bersama, program yang tengah berjalan ini terbukti tidak hanya sebatas frasa atau kalimat motivasi, namun pemerintah daerah telah menunjukan keseriusannya dengan memberikan dukungan penuh dengan menyalurkan beragam bahan dan alat pendukung agar warga benar-benar terbantu untuk menggarap dan memanfaatkan pekarangan. Yang ujungnya bisa menghasilkan cuan.

 

Disisi lain, disadari atau tidak tagline satu juta satu pekarangan yang kemudian di jalankan menjadi sebuah program akhirnya hadir selaras sesuai strategi daya pemerintah dalam menghadapi pemulihan ekonomi dimasa akan datang.

 

Kepala Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian Pembangunan (Bapeda Dan Litbang) kabupaten Banggai, Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si. mengakui hal itu, nilainya program satu juta satu pekarangan merupakan solusi strategis yang mampu mengatasi dampak ekonomi masyarakat saat ini.

 

“Kenapa saya katakan sangat strategis, karena program satu juta satu pekarangan ini tujuannya adalah, pertama bagaimana masyarakat bisa mampu memenuhi kebutuhan pangan dan gizinya secara mandiri, kedua dapat memenuhi atau meningkatkan pendapatan rumah tangga,” kata Ramli kepada Banggainesia, belum lama ini.

“Maksudnya, jika hasil pemanfaatan lahan pekarangan sudah bisa melebihi kebutuhan pangan dan gizi. Otomatis hasil dari lahan pekarangan itu akan menjadi pendapatan tambahan bagi rumah tangga,” tambah dia.


Selengkapnya di edisi  Cetak Banggainesia


Bagikan

MAJALAH LAINNYA

Berita Terkini

Guna Penerangan Hukum, Kejari Lembata Sosialisasi Aplikasi “Jaga Desa”

Aplikasi ini dirancang sebagai sarana utama kolaborasi guna memastikan penggunaan Dana Desa berjalan tepat guna, tepat

| Rabu, 12 Februari 2025
Sidang Putusan Kasus Korupsi Pengelolaan Dana PEN di Lembata, Tiga Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara

Menanggapi putusan tersebut, ketiga terdakwa menyatakan akan berpikir-pikir, sementara Jaksa Penuntut Umum menyatakan s

| Rabu, 12 Februari 2025
Peringati HPN 2025, FJL Lakukan Aksi Pungut Sampah

Aksi ini merupakan wujud nyata dan kontribusi sosial FJL terhadap kebersihan lingkungan di Kota Lewoleba.

| Minggu, 09 Februari 2025
Kasus Pencurian Terungkap, Polres Lembata Mendapat Apresiasi Masyarakat

Pelaku adalah seorang oknum siswa kelas 9 SMP Santa Theresia Lamahora. Lokasi pencurian ada di Toko Mahkota, Toko Serba

| Selasa, 04 Februari 2025
Maria Sutryanti Ndewi Bantah Dugaan Penggunaan SK Bodong dalam Pendaftaran CPPPK

Maria berharap klarifikasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sebenarnya dan menegaskan bahwa dir

| Senin, 03 Februari 2025
Peringati 50 Tahun SD Inpres Waiwaru, Penjabat Bupati Lembata Teken Prasasti Bersama Alumni

SD Inpres Waiwaru, yang didirikan pada 8 Januari 1975, kini memasuki usia 50 tahun. Sekolah ini saat ini memiliki 6 romb

| Kamis, 23 Januari 2025
Rapat Persiapan Penyusunan RPJMD Bersama Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Ini Kata Pj Bupati Lembata

Sebagai komitmen keseriusan pemerintah, Pj Bupati telah menginstruksikan kepada Bapumperda, Sekretaris Dewan (Sekwan) un

| Rabu, 22 Januari 2025
Polres Lembata Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Mendukung Swasembada Pangan

Kami melaksanakan kegiatan ini untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI, terutama dalam hal ketahanan pangan. Progr

| Sabtu, 18 Januari 2025
Majelis Hakim Vonis Dua Terdakwa Kasus Korupsi DAK Fisik Reguler SLBN di Lembata

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lembata, Risal Hidayat, dalam rilis yang diterima media, menjelaskan bahwa putus

| Jumat, 10 Januari 2025
KPU Lembata Resmi Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Pilkada Serentak 2024

Ketua KPU mengingatkan dalam sebuah kontestasi Pilkada ada pasangan calon terpilih, ada pula yang tidak terpilih. Karen

| Jumat, 10 Januari 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 1