Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Gubernur NTT Kunjungi Lembata, Pemprov Kucurkan Dana Rp 1 Miliar untuk Pendidikan

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Melkiades Laka Lena kepada Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, dalam acara silahturahmi bersama para kepala SMA/SMK se-Kabupaten Lembata

Paul Matarau
Kamis, 17 April 2025 | 13:01:27 WIB
Penyerahan Simbolis Bantuan Dana Pemprov untuk Pendidikan di Lembata

Lembata, PojokNesia.Com— Kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, ke Kabupaten Lembata membawa kabar menggembirakan bagi dunia pendidikan di daerah tersebut. 

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Lembata menerima Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grant Tahun 2025 sebesar Rp1 miliar dari Pemerintah Provinsi NTT guna mendukung pendidikan menengah jenjang SMA dan SMK.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Melkiades Laka Lena kepada Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, dalam acara silahturahmi bersama para kepala SMA/SMK se-Kabupaten Lembata yang berlangsung di Kuma Resort, Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Rabu, 16 April 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Melkiades menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah provinsi terhadap kondisi pendidikan di NTT, yang menurutnya semakin memprihatinkan. Ia mengungkapkan, saat ini terdapat lebih dari 30 ribu anak di NTT yang tidak mengenyam pendidikan formal.

Gubernur Melkiades menguraikan empat penyebab utama anak-anak tidak bersekolah. Pertama, ketiadaan gedung sekolah. Untuk itu, ia mengusulkan penerapan sistem sekolah satu atap, di mana sekolah dasar dan menengah menggunakan gedung yang sama dengan jadwal berbeda.

"Kalau SD selesai, SMP bisa masuk siang. Tidak boleh ada alasan anak tidak sekolah hanya karena gedung belum ada," tegasnya.

Kedua, kekurangan tenaga pendidik. Ia mendorong adanya kerja sama antar sekolah untuk saling membantu.

"Jika satu sekolah kekurangan guru, sekolah lain yang kelebihan harus bersedia bantu. Kita pakai pola TNI/Polri: di mana personel kurang, langsung dikirim bantuan," jelasnya.

Ketiga, keterbatasan sarana dan prasarana. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk memberikan dukungan sesuai kemampuan, termasuk bekerja sama dengan pihak swasta jika diperlukan.

Keempat, faktor ekonomi. Gubernur Melkiades mengingatkan bahwa program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah tersedia untuk membantu keluarga kurang mampu.

"Jadi tidak ada lagi alasan anak tidak sekolah, kecuali memang malas dan tidak ada kemauan dari orang tua," ujarnya.

Ia juga meminta kepala sekolah dan kepala desa untuk proaktif mengidentifikasi penyebab anak-anak tidak bersekolah, serta memastikan anggaran pendidikan dimanfaatkan secara maksimal.

Di akhir sambutannya, Gubernur Melkiades mengingatkan agar kepala sekolah tidak terlibat dalam proyek pembangunan fisik sekolah.

"Kepala sekolah cukup menunjuk orang teknis dan mengawasi. Jika terbukti terlibat proyek, akan saya tindak tegas," pungkasnya. ***


Bagikan

Berita Terkini

Kerja Bakti Bersihkan Ruas Jalan, Pemkab Lembata Sambut HUT Otonomi Daerah ke-26

Aksi ini tidak hanya soal pembersihan jalan, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian kita bersama dalam memban

| Jumat, 03 Oktober 2025
Diduga Ada Permintaan Upeti oleh Oknum Polisi, Pelaku UMKM di Kota Lewoleba Resah

Menanggapi hal ini, praktisi hukum Jufri Lamabelawa menegaskan bahwa pendekatan hukum tidak boleh disalahgunakan untuk m

| Jumat, 03 Oktober 2025
Serah SK CPNS dan PPPK Tahap II di Lembata: Bupati Tuaq Ingatkan ASN Fokus pada Pelayanan Publik

Tanamkan dalam hati bahwa tugas utama ASN adalah memperkuat kapasitas birokrasi dan mewujudkan pelayanan publik yang ber

| Jumat, 03 Oktober 2025
Isna Ramadani Wakili NTT Menuju STQH Tingkat Nasional di Kendari

Isna mampu mengharumkan nama Lembata dan NTT di tingkat nasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam

| Rabu, 01 Oktober 2025
Songsong Musim Hujan, Bupati Tuaq Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Pertanian Produktif

Program ekspansi lahan produktif ini dipandang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesa

| Senin, 29 September 2025
Tinjau Ruas Jalan Bolibean-Loang, Bupati Lembata : Jalan adalah Urat Nadi Ekonomi

Ruas jalan ini dikerjakan oleh CV. Virlon Varel dengan pagu anggaran sebesar Rp299.800.000,- (dua ratus sembilan puluh s

| Senin, 29 September 2025
Produk Pangan Lokal PEKKA Siap Masuk NTT Mart, Hj. Nurmila Nasir : Ingatkan Kemasan Harus Dirapikan

Dukungan dari Staf Ahli PKK ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi produk pangan lokal menuju pasar nasional, dan dapat

| Sabtu, 20 September 2025
Atasi Kelangkaan BBM Bersubsidi di Lembata, Wabup Nasir Sidak SPBU Balauring

Untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, SPBU Balauring menerapkan sistem barcode sebagai syarat pengisian.

| Rabu, 24 September 2025
Upacara Tabur Bunga Peringati HUT ke-80 RI di Pelabuhan Lewoleba

Kehadiran para pemimpin daerah bersama unsur keamanan menunjukkan tekad bersama untuk terus menghargai jasa para pahlawa

| Senin, 18 Agustus 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 3