Sejumlah 445 mahasiswa Universitas Tompotika (Untika) mengikuti pembekalan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Gedung Graha Pemda, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Senin (16/1/23).
Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut berpesan kepada para mahasiswa agar dalam melaksanakan KKN-PPM harus menjaga nama baik Untika Luwuk dalam setiap perkataan, tindakan serta perilaku.
“Ketika turun di masyarakat haruslah menjaga perilaku, guna menjaga nama baik kampus Untika yang tercinta ini,” pintanya.
Masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang menjadi tempat KKN-PPM, menurut Drs. H. Furqanudin Masulili sangat menjunjung tinggi adat istiadat, sehingganya diharapkan para mahasiswa untuk menghormati dan menghargai segala bentuk kearifan lokal yang ada.
“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” singkat Wabup.
Lebih lanjut, beliau berpesan supaya selama pelaksanaan KKN-PPM, para peserta dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat lewat program-program serta kegiatan, baik dalam bentuk pendampingan, penyuluhan, maupun pemberdayaan.
“Selama sekian semester adik-adik belajar, sekaranglah saatnya ilmu yang kalian pelajari diuji, seberapa mampu pengetahuan-pengetahuan tadi dapat memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat tempat kalian KKN,” jelas dia.
Untika Luwuk, kata Wabup, merupakan kebanggaan Masyarakat Kabupaten Banggai karena berhasil mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan telah banyak memberikan sumbangsi bagi pembangunan Banggai.
“Bukan hanya Banggai, tapi Untika juga turut mencerdaskan orang-orang di daerah sekitar, seperti Banggai bersaudara, Tojo Una-Una, hingga ke Taliabu,” jelas dia.
Tidak lupa beliau menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM atas ketidakhadiran beliau karena di saat yang sama sedang melaksanakan tugas negara yang tidak kalah pentingnya.
Perihal kegiatan sendiri, Rektor Untika Luwuk, Taufik Bidullah, SE., M.Si menjelaskan, kegiatan KKN-PPM dimaksudkan untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Selain itu, ini menjadi syarat mahasiswa untuk mencapai gelar sarjana,” tegasnya
Senada dengan penjelasan Wabup, Rektor menerangkan bahwa melalui KKN-PPM tersebut, Mahasiswa Untika diharapkan mampu mempelajari kondisi nyata di masyarakat serta mampu mengintervensi lewat solusi konkrit terhadap permasalahan dan kebutuhan yang ada di desa tujuan KKN-PPM.
“KKN rencananya akan dilaksanakan selama 40 hari, dan diikuti oleh 445 mahasiswa yang telah menyelesaikan 120 SKS,” tutur dia.