Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Cair 100 Persen Proyek Jamban Senilai 1 Milyar di Padungnyo Masih Belum Rampung

Perkara cair seratus persen kata Halimah patut dimaklumi, pasalnya keterlambatan diakibatkan adanya sejumlah kendala di lapangan.

Apriyanto Kuamas
Kamis, 27 April 2023 | 07:46:04 WIB
Foto Kolase proyek pembangunan jamban

SEJUMLAH unit bangunan jamban di Desa Padungnyo, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah belum benar-benar rampung sebagian lagi terbengkalai. Padahal proyek senilai 1 milyar itu telah lolos pencairan seratus persen.


Anggaran proyek ini diketahui bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Banggai.


Kepala Desa Padungnyo Halima Ineng, yang dikonfirmasi melalui telepon genggam, optimis proyek pembangunan jamban yang berada di wilayahnya kerjanya itu tetap akan selesai dan diprediksi bisa berjalan dengan baik.


"Sedikit lagi pekerjaan pembangunan jamban akan selesai, saat ini tinggal pinising," kata Halimah.


Perkara cair seratus persen kata Halimah patut dimaklumi, pasalnya keterlambatan diakibatkan adanya sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya faktor cuaca, lokasi berbatu sehingga sulit untuk digali, serta para pekerja yang meminta waktu istrahat di bulan Ramadan. Tapi demikian, Halima menambahkan, pihak rekanan akan tetap bertanggungjawab untuk menyelesaikan.

 

Hal yang sama juga disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fendi Lodik saat ditemui Banggainesia di ruang kerjanya. Ia memastikan proyek jamban itu tetap akan selesai dalam waktu dekat. "Pekerjaannya tinggal sedikit, paling habis lebaran kita selesaikan," terang Fendi.

 

Dari pantauan media ini, Rabu per 26 April 2023,  belum ada tanda-tanda kelanjutan pekerjaan utamanya pemasangan closet maupun pembuatan septictank disejumlah unit. Namun sebagian unit lainnya telah rampung.

 

Indikasi mangkraknya sebagaian unit sempat mengundang reaksi warga penerima manfaat sanitasi.

 

Asnaf, salah satu warga mengaku, bahwa dirinya sudah menerima sebagian material namun sampai saat ini belum dikerjakan. "Saya tidak tahu apa kendalanya. Saya sudah lapor ke pihak dinas tapi sampai saat ini belum juga dikerjakan," tutur Asnaf.


Asnaf juga menyebut selain dirinya masih sekitar 20 Kepala Keluarga yang tercatat sebagai penerima manfaat yang belum dikerjakan bangunan jambannya.


Sementara warga lainnya berharap, agar pekerjaan yang mendek dapat segera dilanjutkan. Mengingat pihak kontraktor sudah dibayarkan seratus persen.


Belum diketahui pasti mekanisme pencairan yang dijalankan ditengah pekerjaan yang belum tuntas.


Bagikan

Berita Terkini

Raih BUMDes Award 2025, Bupati Lembata Minta Jadi Motor Penggerak Desa Lain

Penghargaan ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga adalah pengakuan atas kerja keras, inovasi dan semangat gotong r

| Rabu, 18 Juni 2025
BUMDes Tujuh Maret Hadakewa Raih Juara I BUMDes Award 2025 Kategori Pariwisata

Ia berharap dengan adanya penghargaan tersebut, masyarakat desa Hadakewa harus lebih siap dan terus memberi dukungan ter

| Selasa, 17 Juni 2025
Melawat Ke Puskesmas Waipukang, Bupati Kanis Ingatkan Nakes Layani Dengan Hati

Disiplin bukan hanya soal absen pagi, tetapi hadir sepenuh hati sepanjang jam kerja. Melayani itu bukan beban, tetapi k

| Sabtu, 07 Juni 2025
Julie Sutrisno Laiskodat Salurkan 15 Ekor Sapi Kurban untuk Umat Muslim Dapil NTT 1

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang kurang mampu agar tetap dapat merasakan kebahagiaan Idul

| Sabtu, 07 Juni 2025
Pemkab Lembata Serahkan 51 Petak Kios kepada Pedagang Pasar Pada

Ia juga mengingatkan para pedagang agar menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah, termasuk men

| Jumat, 06 Juni 2025
Ketua PKK Lembata Jalin Silaturahmi dengan Warga Dusun Lale Ramuq

Hal ini dilakukan sebagai upaya memperoleh informasi langsung dari warga mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi

| Senin, 02 Juni 2025
Wow! Pemda Lembata Luncurkan Pelayanan BBM Hingga Malam Hari

Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Lembata.

| Rabu, 28 Mei 2025
SMAS PGRI Swasthika Juarai Turnamen Bola Voli MSFS Cup I

Pertandingan dengan sistem kompetisi penuh tersebut, SMA PGRI Swasthika tampil sebagai juara setelah mengalahkan SMAN 1

| Sabtu, 24 Mei 2025
Turnamen Bola Voli MSFS Cup I Resmi Digelar, Enam Sekolah Ambil Bagian

Menurut Bala, turnamen ini bukan semata-mata sebagai ajang olahraga, melainkan juga sebagai bentuk promosi panggilan hid

| Minggu, 18 Mei 2025
Bupati Lembata Buka Turnamen Bola Voli MSFS Cup I Antar Pelajar SMA/SMK

Seminari MSFS di Paroki ini adalah lembaga pendidikan calon imam dengan biaya pendidikan yang sepenuhnya ditanggung Kong

| Sabtu, 17 Mei 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 1