Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Diduga Ada Permintaan Upeti oleh Oknum Polisi, Pelaku UMKM di Kota Lewoleba Resah

Menanggapi hal ini, praktisi hukum Jufri Lamabelawa menegaskan bahwa pendekatan hukum tidak boleh disalahgunakan untuk menekan dunia usaha, apalagi sampai menghambat iklim investasi daerah.

Admin
Jumat, 03 Oktober 2025 | 17:56:20 WIB
Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi

Lembata, Pojoknesia.com – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengaku resah atas maraknya dugaan permintaan upeti oleh oknum anggota Kepolisian Resor (Polres) Lembata. Praktik yang diduga bersifat pemerasan ini dinilai sangat meresahkan, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih lesu pasca pandemi dan krisis ekonomi daerah.

Menurut pengakuan sejumlah pelaku usaha, oknum aparat kerap mendatangi tempat usaha dengan membawa-bawa nama Kapolres, mencari-cari kesalahan dalam dokumen perizinan usaha, hingga akhirnya meminta sejumlah uang sebagai “kompensasi”. Parahnya, tindakan ini diduga menggunakan pendekatan hukum atau pro justicia sebagai alat menekan pelaku usaha.

Salah satu kasus yang disoroti adalah penutupan sebuah usaha pembuatan roti di kawasan Lamahora yang dipasangi garis polisi (police line) tanpa kejelasan kasus. Diduga, tindakan ini dilakukan untuk menekan pemilik agar segera menyetorkan uang kepada oknum aparat.

Pantauan media ini mencatat, setidaknya delapan warung makan menjadi korban pemerasan dengan dalih limbah usaha mencemari lingkungan. Kedelapan warung tersebut yakni: Warung Rumah Bundo, Warung Bakso Malang, Warung Angga Jaya, Warung Duta Minang, Warung Bandung, Warung Lalapan Mba Erna, Warung Makan Wulandari.

Tak hanya sektor kuliner, sejumlah pengusaha material golongan C juga mengaku mendapat tekanan serupa. Bahkan, dalam proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sejumlah pengusaha mengungkap bahwa oknum aparat masih terang-terangan meminta uang dalam jumlah besar, mencapai puluhan juta rupiah.

Menanggapi hal ini, praktisi hukum Jufri Lamabelawa menegaskan bahwa pendekatan hukum tidak boleh disalahgunakan untuk menekan dunia usaha, apalagi sampai menghambat iklim investasi daerah.

“Forkopimda sebagai forum pimpinan daerah seharusnya mengedepankan upaya membangun iklim investasi. Investasi sekecil apa pun penting bagi perekonomian daerah karena mampu menyerap tenaga kerja dan memberi harapan hidup bagi masyarakat Lembata,” tegas Jufri.

Kapolres Lembata: Akan Segera Lakukan Evaluasi

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi menyatakan belum menerima laporan resmi mengenai dugaan pemerasan tersebut.

“Saya pribadi belum mendengar adanya dugaan pemerasan itu. Kami di Polres punya program dari Mabes Polri tentang pengawasan anggota, termasuk pelaporan terkait gaya hidup, reformasi Polri, dan pelanggaran etika maupun disiplin,” ujar AKBP Nanang saat diwawancarai, Kamis (2/10/2025).

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap seluruh anggota, baik di tingkat Polres maupun Polsek, untuk menindak tegas oknum yang terbukti menyalahgunakan wewenang.

“Saya akan segera melakukan Anev menyeluruh. Memang beberapa waktu ini kami cukup sibuk, tetapi ini akan segera menjadi perhatian serius,” pungkas Kapolres Nanang.

Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera menertibkan aparat yang diduga terlibat, serta mengembalikan rasa aman dan kepercayaan pelaku usaha terhadap institusi penegak hukum di Lembata.***


Bagikan

Berita Terkini

Bunda Ursula Kukuhkan Maria Kedang Sebagai Bunda Literasi Wulandoni

Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen kolektif untuk menjadikan budaya membaca sebagai pondas

| Jumat, 31 Oktober 2025
Dorong Digitalisasi UMKM, Bupati Kanis Luncurkan Penjualan Perdana Mamud Ceria di Marketplace

UMKM Mamud Ceria kini memiliki toko daring bernama ‘Oleh-Oleh Khas Uyelewun,’ yang menawarkan beragam produk kerajin

| Minggu, 02 November 2025
Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Bupati Lembata Dukung Ekonomi Biru Tapobaran

Inisiatif ini adalah model ekonomi biru berbasis kearifan lokal yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarak

| Jumat, 31 Oktober 2025
Gerakan PKK Berbuah Hasil, Bupati Kanis Tuaq Hadiri Panen Perdana Cabai di Lembata

Panen ini merupakan bagian dari program pemanfaatan lahan dan pekarangan sebagai wujud nyata pemberdayaan dan kesejahter

| Minggu, 02 November 2025
Komitmen Lembata Bangun dari Kekuatan Sendiri: 255 Non-ASN Resmi Jadi PPPK Paruh Waktu

Pengangkatan PPPK ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SD

| Senin, 03 November 2025
Miris! Kubur Dibongkar, Tulang Mayat Dibuang Pusaka Raib Digondol

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, bahwa makam yang dibongkar tersebut adalah milik almarhum yang dikenal se

| Jumat, 31 Oktober 2025
Urai Kelangkaan BBM, Pemda Lembata Fokus pada Akurasi Data

Fokus utama dalam rapat tersebut adalah membahas persoalan akurasi data kebutuhan BBM di Lembata. Wabup Nasir dalam arah

| Jumat, 31 Oktober 2025
Genjot PAD 85 Persen, Bupati Lembata Gelar Pertemuan Strategis di Pantai Epo Kolontobo

Rapat PAD ini dipimpin langsung oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum,

| Rabu, 29 Oktober 2025
Buka Musda III PPNI Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Perawat Sebagai Pilar Kemanusiaan

Musda III PPNI menjadi momentum krusial untuk merefleksikan tantangan dan peluang di era digital. Wabup Nasir lantas men

| Rabu, 29 Oktober 2025
Unika Atma Jaya dan Keuskupan Larantuka Resmi Tandatangani MoU, Disaksikan Bupati Lembata

Dukungan pemerintah daerah, bapak Bupati menjadi penting untuk sama-sama kita mempersiapkan generasi muda, masa depan da

| Selasa, 28 Oktober 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 2