Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Gebyar Titi Jagung Lembata: Bukan Sekadar Lomba, Tapi Panggilan Jiwa untuk Bangun Daerah!

Di balik keseruan lomba, tersembunyi filosofi titi jagung yang kaya makna bagi masyarakat Lamaholot. Tradisi ini adalah simbol merajut kebersamaan. Tumbuh bersama, membangun bersama. Selain itu, sebagai simbol kekuatan perempuan Lamaholot. Menjadi inspirasi bagi kemandirian dan ketangguhan perempuan dalam menghadapi kerasnya tantangan kehidupan ini.

Paul Matarau
Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:48:23 WIB
Dok. Kominfo Lembata

Lembata - Gemuruh semangat dan tawa menggema di Lembata! Pemerintah Kabupaten Lembata sukses menyelenggarakan lomba titi jagung antar Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) yang memukau dalam rangka meriah rayakan HUT ke-26 Otonomi Daerah Kabupaten Lembata, di halaman depan kantor Bupati, Sabtu (11/10).

Kehadiran Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, Sekda Paskalis Ola Tapo Bali,Plt. Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Donatus Boli dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata, Ursula S. Bayo, menunjukkan komitmen dan dukungan kuat pemerintah terhadap kegiatan ini.

Tapi tunggu dulu, ini bukan sekadar adu cepat memipi jagung! Ada pesan mendalam yang ingin disampaikan dibalik perlombaan ini. Semangat gotong royong dan cinta budaya adalah kunci membangun Lembata yang lebih baik, yang ingin diambil dari sekedar kemeriahan perlombaan.


Sebanyak 29 OPD dan 3 kecamatan unjuk kebolehan, dengan tim dari Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata keluar sebagai kampiun. Dinas P2PAD dan Dinas Kesehatan menyusul di posisi kedua dan ketiga, namun sorak sorai kemenangan bukan satu-satunya tujuan.

Di balik keseruan lomba, tersembunyi filosofi titi jagung yang kaya makna bagi masyarakat Lamaholot. Tradisi ini adalah simbol merajut kebersamaan. Tumbuh bersama, membangun bersama. Selain itu, sebagai simbol kekuatan perempuan Lamaholot. Menjadi inspirasi bagi kemandirian dan ketangguhan perempuan dalam menghadapi kerasnya tantangan kehidupan ini.


Tak cukup itu, ada hal yang sangat mendasar dari kegiatan titi jagung, yakni mengandung identitas budaya Lamaholot yang telah diwariskan sejak dahulu. Titi jagung telah menjadi Jati diri perempuan Lamaholot yang harus terus dilestarikan. 

Disamping itu, menjadi bukti otentik kekuatan masyarakat Lembata yang tegar dalam menghadapi krisis ketahanan pangan. Menggali potensi lokal untuk kemandirian pangan daerah. Selain itu, dibalik filosofis titi jagung juga mengandung pesan pengingat kampung halaman. Ini merupakan jembatan tak kasat mata bagi perantau agar tak lupa kembali walaupun sukses di tanah rantau.

"Kami ingin membangkitkan semangat 'Lamaholot Bisa!' di kalangan ASN," tegas Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq.  Lanjutnya lagi, "Titi jagung bukan sekadar lomba, tapi panggilan jiwa untuk bekerja keras, berinovasi, dan mencintai Lembata."


Lomba ini diharapkan menjadi momentum untuk mencintai produk lokal, sekaligus bangga dengan kekayaan alam Lembata. Selain itu, sebagai wadah alternatif untuk melestarikan budaya, dan menjaga warisan leluhur tetap lestari dari gempuran zaman. Dan tak kalah penting adalah sebagai motivasi untuk membangun daerah. 

"Mari bersatu padu mewujudkan Lembata yang lebih Maju, Lestari dan Berdaya Saing," ajak Bupati Lembata optimis.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita kobarkan semangat titi jagung dalam setiap derap langkah pembangunan Lembata! (Prokompimkablembata) ***


Bagikan

Berita Terkini

KPOTI Siap Gelar Munas II dan Festival Indonesia Bermain di Jakarta, NTT Menyatakan Kesediaan Hadir

Salah satu olaraga tradisional di kampung adat Lewuhala Lembata yang selalu diwariskan setiap tahun saat Pesta Kacang. O

| Rabu, 15 Oktober 2025
Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

Ia secara jujur mengakui adanya keterbatasan anggaran, namun menegaskan bahwa situasi ini justru memicu inovasi otentik,

| Jumat, 10 Oktober 2025
Bupati Kanis Resmi Tutup Festival Lamaholot 2025: Spirit Mempertahankan Budaya Leluhur

Bupati Kanis menegaskan bahwa Festival Lamaholot bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana mempertegas jati diri m

| Sabtu, 11 Oktober 2025
Lapas Lembata, Sulap Lahan Tidur Jadi Lumbung Pangan

Perluasan lahan produksi tersebut menjawab program Pemberdayaan dan ketahanan pangan, swasembada pangan serta 13 program

| Selasa, 14 Oktober 2025
Jaringan Muro Lembata Terbentuk, Ikhtiar Anak Muda Merawat Ekosistem Laut

Ia berharap, kegiatan berkaitan dengan pemafaaatan laut dan pesisir dapat dilakukan sesuai rencana program jejaring Muro

| Rabu, 15 Oktober 2025
Bupati Lembata Canangkan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2025 di Pesisir Lewoleba

Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak

| Rabu, 08 Oktober 2025
Tradisi Memasak Dengan Panas Bumi, Atakore Jadi Magnet Wisata di Lembata

Wakil Bupati Nasir mengajak seluruh masyarakat untuk aktif merevitalisasi budaya Lamaholot dalam berbagai bentuk, dari t

| Kamis, 09 Oktober 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 1