Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Kasus Kekerasan Anak di Lembata, Pemerintah Berkomitmen Lindungi dan Proses Hukum

Menurut Bupati, kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan psikososial kepada korban dan memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik.

Paul Matarau
Senin, 07 April 2025 | 20:41:32 WIB
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq ketika mengunjungi Anak Korban Penganiayaan.

Lewoleba, PojokNesia.Com - Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menimpa HAR di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri, pada 2 April 2025 mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lembata.

Bupati P. Kanisius Tuaq dan Wakil Bupati H. Muhamad Nasir, bersama beberapa anggota DPRD Lembata, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata, dan Camat Omesuri, melakukan kunjungan ke HAR yang saat ini dirawat pemulihannya di LSM Permata, Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Senin (7/4/25).

Menurut Bupati, kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan psikososial kepada korban dan memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik. 

Peristiwa ini bermula dari dituduhnya HAR mencuri alat cukur elektrik dan silikon HP dan pelaku kekerasan Rusni, Polus, Aldin, Lukman, dan Mega diduga menganiaya dan menelanjangi HAR keliling Desa Normal.

Kepada media, Bupati Kanis Tuaq mengakui akar permasalahan ini terletak pada kondisi ekonomi rumah tangga yang kurang baik. Ia berharap visi misi pembangunan daerah dapat membantu mengatasi masalah ekonomi masyarakat Lembata. 

Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang berkeliaran di jam sekolah melalui patroli keliling.

Sementara Wakil Bupati Nasir menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa pandang bulu, termasuk jika ada aparat pemerintah desa yang terlibat. 

"Ya, di proses! Kan tidak ada manusia yang kebal hukum, sehingga ini ada efek jera," kata Wabup Nasir.

Ia juga mengakui lemahnya fungsi Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak di tingkat desa dan berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengaktifkan kembali peran komisi tersebut. 


Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua LSM Permata, Maria Loka. Ia secara tegas mengutuk oknum-oknum yang melakukan kekerasan terhadap anak HAR ini.

Korban saat ini sudah diamankan di LSM Permata. Ia menjelaskan bahwa HAR dibawa ke Lewoleba untuk pemulihan trauma dan persiapan menghadapi proses pemeriksaan polisi.  

Ia mengecam keras dan mengatakan tindakan tersebut sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan, terlebih karena korban merupakan anak dari keluarga buruh migran. 

"Ini sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan, apalagi ini dilakukan terhadap anak dibawah umur, anak yang orang tuanya berada di tempat yang jauh, dan ini saya melihat bahwa ini adalah anak buruh migran," ungkap Maria Loka.

Maria Loka berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk melindungi anak-anak dari kekerasan.

Saat ini, proses hukum tengah berjalan. HAR telah memberikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan polisi sedang memeriksa sejumlah saksi. 

Pemerintah Kabupaten Lembata berkomitmen untuk memastikan kasus ini ditangani secara tuntas dan memberikan keadilan bagi korban. (Humas/Kominfo Lembata) ***


Bagikan

Berita Terkini

Plt Kepala SLBN Lewoleba Lepas 17 Siswa ke Jenjang Pendidikan Selanjutnya

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan guru yang telah membimbing serta mendampingi anak-anak selama m

| Selasa, 13 Mei 2025
Gaungkan Panggilan Hidup Membiara, Ordo MSFS Buka Turnamen Bola Voli Antar Pelajar

Ia berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak pelajar Katolik yang terinspirasi untuk mengabdikan diri sebagai Mision

| Minggu, 11 Mei 2025
Bupati Kanis Tuaq Canangkan Desa Hadakewa sebagai Desa Cinta Statistik

Desa yang kuat adalah desa yang mengenal dirinya, dan itu dimulai dari data. Data bukan sekadar angka, melainkan cermina

| Selasa, 06 Mei 2025
Sebanyak 515 Peserta Ikut Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II di Kabupaten Lembata

Fokuslah pada soal masing-masing, jangan saling bertanya, karena setiap peserta menerima soal yang berbeda,” pesan Bup

| Senin, 05 Mei 2025
Peringatan Hardiknas 2025 di Lembata, Pemerintah Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Petani

Bupati mengumumkan pembayaran tunggakan tunjangan guru yang mencakup Tunjangan Profesi Guru (TPG), tunjangan khusus, dan

| Jumat, 02 Mei 2025
Peresmian Gedung Baru SMA San Bernardino, Tonggak Baru Pendidikan Olahraga di Lembata

Peresmian SMA KO San Bernardino bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi tonggak penting lahirnya harapan baru bagi pen

| Kamis, 01 Mei 2025
Pemkab Lembata Gelar Upacara Hardiknas 2025, Bupati Baca Pidato Mendikdasmen

Presiden bertekad memajukan pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan para guru.

| Jumat, 02 Mei 2025
Serius Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemda Lembata Lakukan Diseminasi AMP-SR

Kesehatan ibu dan anak adalah indikator penting yang menentukan masa depan generasi bangsa.

| Kamis, 01 Mei 2025
Suara Buruh Pelabuhan Dapat Perhatian Serius Pemda Lembata Jelang Hari Buruh

Bupati Petrus berjanji akan mengkaji skema solusi bersama yang adil antara pemerintah dan buruh, demi menjamin perlindun

| Rabu, 30 April 2025
Pemkab Lembata Gelar Pelatihan AI bagi ASN, Perkuat Kapasitas SDM di Era Digital

Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang disponsori oleh Yayasan

| Rabu, 30 April 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 5