Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Urai Kelangkaan BBM, Pemda Lembata Fokus pada Akurasi Data

Fokus utama dalam rapat tersebut adalah membahas persoalan akurasi data kebutuhan BBM di Lembata. Wabup Nasir dalam arahannya menekankan pentingnya data yang valid dan dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Admin
Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:16:13 WIB
Dok.Prokopim

Lembata, Pojoknesia.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kuota BBM bersubsidi yang terbatas kembali menjadi agenda tahunan pemerintah yang lagi menjadi sorotan masyarakat di Kabupaten Lembata. 

Tak ingin dinilai lamban, Pemda Lembata bergerak cepat untuk mengatasi persoalan ini dengan melakukan pertemuan dengan pihak BPH migas di Jakarta dan menggelar rapat terbatas (Ratas) internal yang dipimpin oleh Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, di ruang kerjanya, Kantor Bupati Lembata, Lewoleba, pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten III Bidang Administrasi Umum Yohanes Berchmans Daniel Dai dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perhubungan, Perikanan, Pertanian, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Koperindag, Satpol-PP, serta perwakilan SPBU dari PT Satu Lembata.

Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah membahas persoalan akurasi data kebutuhan BBM di Lembata. Wabup Nasir dalam arahannya menekankan pentingnya data yang valid dan dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Sebagai tindak lanjut, Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) akan mengagendakan rapat khusus pada 3 November 2025 untuk memutakhirkan dan memvalidasi data tersebut.

Selain masalah data, sistem dan rantai pengawasan juga menjadi pembahasan yang dinilai masih lemah serta potensi sanksi berupa pinalti kuota BBM bersubsidi juga menjadi perhatian serius apabila tidak ditangani secara baik.

Di tengah permasalahan yang kompleks ini, ada kabar menggembirakan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Pihak BPH Migas berjanji akan menaikkan kuota BBM bersubsidi secara bertahap, khususnya untuk dua bulan terakhir tahun ini, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Lembata. 

Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Pemda Lembata yang diwakili oleh Wabup Nasir dengan BPH Migas di Jakarta. BPH Migas juga berencana untuk turun langsung ke Lembata guna memastikan kondisi di lapangan. 

Wabup Nasir menegaskan bahwa Pemda Lembata harus menyiapkan data yang akurat dan valid agar kunjungan tersebut tidak menimbulkan persoalan baru.

Terkait kuota BBM bersubsidi untuk tahun 2026, BPH Migas akan melakukan pemetaan secara nasional, dengan mempertimbangkan kondisi geografis Lembata sebagai kabupaten kepulauan yang tidak berbatasan langsung dengan wilayah lain.

Dalam rapat tersebut, OPD terkait juga menyampaikan laporan mengenai kebutuhan BBM dan rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk konsumen. Dinas Perhubungan melaporkan telah memberikan rekomendasi BBM bersubsidi kepada dua kapal, yaitu Ina Maria dan Lembata Karya Express.

Dinas Perikanan sendiri mencatat terdapat 994 armada kapal nelayan yang tersebar di 9 kecamatan di Lembata, dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Nubatukan sebanyak 330 kapal. Sementara jumlah nelayan terdata sebanyak 2.901 jiwa, yang terkategori dalam tiga kelompok yakni nelayan penuh, nelayan sambilan utama, dan nelayan sambilan tambahan.

Sedangkan General Manager PT Satu Lembata, Longginus Lega, dalam laporannya menjelaskan bahwa SPBU Waijarang dan Balauring melayani tiga sasaran utama, yakni pengguna langsung, kendaraan, dan penerima rekomendasi. Dikatakan Longgi, prioritas utama diberikan kepada kendaraan umum, diikuti oleh kendaraan roda dua dan roda empat yang mengantri, serta mereka yang memiliki rekomendasi.

Di titik ini, Wabup Nasir menyoroti kebijakan baru Dinas Perikanan yang memperbolehkan pemilik rekomendasi BBM bersubsidi untuk diwakilkan oleh orang lain melalui surat kuasa. Ia dengan tegas meminta agar kebijakan ini segera dicabut dan aturan yang mewajibkan pengambilan BBM dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan diberlakukan kembali secara ketat.

Sementara, Anggota DPRD Lembata dari partai Gerindra, David Blasius Huklele Gole, yang sempat hadir dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya transparansi data kuota BBM bersubsidi di setiap SPBU. Ia meminta agar SPBU menyajikan data bulanan dari Januari hingga Oktober 2025 untuk mengetahui akar permasalahan BBM di Lembata.

David juga menyoroti ketidakhadiran beberapa SPBU dalam pertemuan tersebut, padahal banyak hal yang perlu dikomunikasikan untuk mengatasi masalah kuota BBM, pengawasan, dan sinkronisasi data.

Ia juga menunjukkan data manifes pemuatan BBM dari Larantuka hingga pembongkaran di Lewoleba, serta menyoroti pentingnya penggunaan transportir yang sesuai dengan manifes.

David berharap agar setiap SPBU merilis data bulanan dari Januari hingga Desember, yang kemudian disandingkan dengan data manifes transportir, untuk memastikan pemakaian BBM bersubsidi di Lembata dan mengidentifikasi letak kesalahan yang menyebabkan carut marutnya persoalan BBM.

Dengan adanya rapat internal terbatas ini diharapkan menjadi langkah awal pemerintah untuk menyelesaikan persoalan BBM di Lembata secara komprehensif dan berkelanjutan.(Prokompim/Kominfo Lembata) ***


Bagikan

Berita Terkini

Gerakan PKK Berbuah Hasil, Bupati Kanis Tuaq Hadiri Panen Perdana Cabai di Lembata

Panen ini merupakan bagian dari program pemanfaatan lahan dan pekarangan sebagai wujud nyata pemberdayaan dan kesejahter

| Minggu, 02 November 2025
Komitmen Lembata Bangun dari Kekuatan Sendiri: 255 Non-ASN Resmi Jadi PPPK Paruh Waktu

Pengangkatan PPPK ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SD

| Senin, 03 November 2025
Miris! Kubur Dibongkar, Tulang Mayat Dibuang Pusaka Raib Digondol

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, bahwa makam yang dibongkar tersebut adalah milik almarhum yang dikenal se

| Jumat, 31 Oktober 2025
Genjot PAD 85 Persen, Bupati Lembata Gelar Pertemuan Strategis di Pantai Epo Kolontobo

Rapat PAD ini dipimpin langsung oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum,

| Rabu, 29 Oktober 2025
Buka Musda III PPNI Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Perawat Sebagai Pilar Kemanusiaan

Musda III PPNI menjadi momentum krusial untuk merefleksikan tantangan dan peluang di era digital. Wabup Nasir lantas men

| Rabu, 29 Oktober 2025
Unika Atma Jaya dan Keuskupan Larantuka Resmi Tandatangani MoU, Disaksikan Bupati Lembata

Dukungan pemerintah daerah, bapak Bupati menjadi penting untuk sama-sama kita mempersiapkan generasi muda, masa depan da

| Selasa, 28 Oktober 2025
Wabup Nasir Resmikan Program Tirai Kasi 2025, PLN Terangi 190 Rumah Warga Lembata

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk 'Tirai Kasi 2025' ini menyasar 190 pelanggan di Kabupaten

| Senin, 27 Oktober 2025
Wabup Lembata Resmikan D’Bliung CUP U35+ 2025, Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri para pemain, official, tokoh masyarakat, dan pecinta sepak bola dari

| Senin, 27 Oktober 2025
Pemda Lembata Konsolidasi Aset Daerah, Kepemilikan Taman Kota Jadi Sorotan

Melalui langkah konsolidasi ini, Pemerintah Kabupaten Lembata menegaskan komitmennya untuk menata, mengamankan, dan memp

| Kamis, 23 Oktober 2025
Paskalis Pimpin Rakor Penanggulangan HIV/AIDS, Fokus pada Penguatan Kelembagaan

Rapat difokuskan pada penguatan kelembagaan KPAD dan penyesuaian kebijakan daerah terhadap ketentuan Peraturan Presiden

| Rabu, 22 Oktober 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 5