Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Wakil Bupati Lembata Soroti Permasalahan Ekonomi di Musrenbang Kecamatan

Wabup mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lembata dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Paul Matarau
Rabu, 26 Maret 2025 | 20:01:38 WIB
Suasana Musrembang Tingkat Kecamatan (Dok. Humas Pemda)

Lembata, 25 Maret 2025 – Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, S. Sos, menyoroti sejumlah permasalahan ekonomi yang menghambat kemajuan daerah dalam kunjungannya ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Omesuri dan Buyasuri, Selasa (25/3).

Dalam kesempatan itu, Wabup mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lembata dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan data yang diperoleh, pertumbuhan ekonomi Lembata tercatat hanya 2,46 persen, jauh di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota lainnya. Selain itu, pendapatan per kapita Lembata hanya mencapai Rp15.123.000,- per tahun, sementara pengeluaran per kapita mencapai Rp927.497,-. Angka ini mencerminkan peningkatan pengeluaran per kapita yang signifikan dari tahun ke tahun, yang berdampak pada ledakan jumlah penduduk serta peningkatan pengeluaran di sektor sosial dan budaya.

Wabup Nasir mengkritisi kebijakan pembangunan yang selama ini dinilai belum mampu menciptakan bonus demografi secara efektif. Salah satu faktor yang disoroti adalah rendahnya kualitas hasil pertanian di Lembata. Banyak tanaman produktif seperti kelapa dan kemiri yang sudah tua dan belum diperbaharui secara signifikan, yang mengurangi potensi sektor pertanian dalam mendorong perekonomian daerah.

Selain itu, Wabup Nasir menekankan pentingnya merancang strategi pembangunan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, bukan hanya sekadar mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya investasi di Lembata dan ketidaksesuaian program pembangunan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Meski demikian, Wabup menyatakan rasa syukur atas sinergitas program pembangunan yang mulai terbangun di Lembata.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Nasir juga menyoroti lemahnya ekosistem pasar di Lembata. Sebagai langkah solusi, Pemerintah Kabupaten Lembata berencana untuk membentuk Badan Tata Niaga yang akan memantau harga komoditas dan menginformasikannya kepada petani melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Wabup juga meminta para kepala desa dan ketua BPD untuk memperkuat kapasitas BUMDes dan memastikan bahwa BUMDes telah berbadan hukum.

Wabup berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk siap jual dengan branding Lembata dan memastikan semua proyek pembangunan (baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional) melibatkan BUMDes. Selain itu, Wabup juga berjanji akan memperjuangkan pembangunan kantor camat Buyasuri yang sudah tidak layak pada tahun anggaran 2026.

Semua program pembangunan di Lembata, baik yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), menurut Wabup Nasir, harus berlandaskan semangat perjuangan otonomi daerah dan Tri Sakti Bung Karno, yang mencakup kemandirian ekonomi, politik, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Wabup berharap bahwa melalui kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, kesejahteraan masyarakat Lembata dapat terwujud.***


Bagikan

Berita Terkini

Kerja Bakti Bersihkan Ruas Jalan, Pemkab Lembata Sambut HUT Otonomi Daerah ke-26

Aksi ini tidak hanya soal pembersihan jalan, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian kita bersama dalam memban

| Jumat, 03 Oktober 2025
Diduga Ada Permintaan Upeti oleh Oknum Polisi, Pelaku UMKM di Kota Lewoleba Resah

Menanggapi hal ini, praktisi hukum Jufri Lamabelawa menegaskan bahwa pendekatan hukum tidak boleh disalahgunakan untuk m

| Jumat, 03 Oktober 2025
Serah SK CPNS dan PPPK Tahap II di Lembata: Bupati Tuaq Ingatkan ASN Fokus pada Pelayanan Publik

Tanamkan dalam hati bahwa tugas utama ASN adalah memperkuat kapasitas birokrasi dan mewujudkan pelayanan publik yang ber

| Jumat, 03 Oktober 2025
Isna Ramadani Wakili NTT Menuju STQH Tingkat Nasional di Kendari

Isna mampu mengharumkan nama Lembata dan NTT di tingkat nasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam

| Rabu, 01 Oktober 2025
Songsong Musim Hujan, Bupati Tuaq Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Pertanian Produktif

Program ekspansi lahan produktif ini dipandang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesa

| Senin, 29 September 2025
Tinjau Ruas Jalan Bolibean-Loang, Bupati Lembata : Jalan adalah Urat Nadi Ekonomi

Ruas jalan ini dikerjakan oleh CV. Virlon Varel dengan pagu anggaran sebesar Rp299.800.000,- (dua ratus sembilan puluh s

| Senin, 29 September 2025
Produk Pangan Lokal PEKKA Siap Masuk NTT Mart, Hj. Nurmila Nasir : Ingatkan Kemasan Harus Dirapikan

Dukungan dari Staf Ahli PKK ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi produk pangan lokal menuju pasar nasional, dan dapat

| Sabtu, 20 September 2025
Atasi Kelangkaan BBM Bersubsidi di Lembata, Wabup Nasir Sidak SPBU Balauring

Untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, SPBU Balauring menerapkan sistem barcode sebagai syarat pengisian.

| Rabu, 24 September 2025
Upacara Tabur Bunga Peringati HUT ke-80 RI di Pelabuhan Lewoleba

Kehadiran para pemimpin daerah bersama unsur keamanan menunjukkan tekad bersama untuk terus menghargai jasa para pahlawa

| Senin, 18 Agustus 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 16