Lembata – Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, S.P dan Muhamad Nasir, S.Sos, menghadiri rapat paripurna dengan agenda tunggal pidato perdana Bupati Lembata di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lembata, Rabu (5/3/25).
Dalam pidato perdana tersebut, Bupati Kanisius Tuaq memaparkan visi dan misi pemerintahannya untuk periode lima tahun ke depan. Visi yang diusung adalah “Mewujudkan Lembata yang Maju, Lestari, dan Berdaya Saing”, yang akan dicapai melalui enam misi utama.
Misi pertama adalah meningkatkan ketahanan ekonomi dengan fokus pada potensi daerah yang terintegrasi hulu-hilir berbasis industri serta kepastian pasar. Misi kedua adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, serta optimalisasi peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan daerah.
Misi ketiga adalah menciptakan Lembata yang adil, aman, dan tertib. Misi keempat bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang handal dan merata. Misi kelima berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan mengutamakan ketahanan sosial budaya dan berwawasan lingkungan.
Misi terakhir adalah menata pelayanan publik dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan secara good and clear governance guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.
Keenam misi ini akan dijabarkan lebih lanjut melalui sembilan prioritas pembangunan yang dirangkum dalam akronim “Lembata Mandiri, Lembata Cerdas, Lembata Sehat, Lembata Sejahtera, Lembata Smart, Lembata Tertata, Lembata Subur, Lembata Unik, dan Lembata Prima.”
Bupati Kanisius Tuaq juga memaparkan 20 program prioritas unggulan yang terfokus pada sektor Nelayan Tani Ternak. Program-program tersebut mencakup penyediaan infrastruktur pertanian, perkebunan, dan peternakan, pengembangan klaster, jaminan pemasaran, hilirisasi komoditas, pengembangan food estate, pembangunan SPBN, penguatan UMKM, serta pengembangan pariwisata.
Selain itu, terdapat pula program peningkatan SDM, pengembangan pertanian organik, penyediaan BLK, rumah perlindungan untuk perempuan dan anak, penataan kota, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Semua program ini akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lembata.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Kanisius menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Lembaga DPRD Kabupaten Lembata atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pidato perdana di lembaga legislatif ini.
Turut hadir dalam sidang paripurna ini, anggota DPRD, unsur Forkopimda, ketua-ketua partai politik, KPU, Bawaslu, serta Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata. Hadir pula para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Lembata.