Lembata, Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, A.P., M.T., yang diwakili oleh Plh. Sekda Yohanes Berchmans Dai, S.IP., meresmikan penggunaan air bersih di Hunian Tetap Tanah Putih, Desa Lamagute, Kecamatan Ile Ape Timur, Rabu (13/11/24).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua I DPRD Fransiskus Namang, Anggota DPRD Alex dan Stef Tapo Bali, Kepala Badan Kesbangpol Kanisius Making, Direktur Plan Internasional Indonesia Dini Astuti, serta jajaran pengurus Plan Internasional Area Lembata. Turut hadir pula Camat Ile Ape Timur, Nikolaus Ola Watun, Kepala Desa Lamagute, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Ile Ape Timur, Nikolaus Watun, mengungkapkan bahwa pasca bencana alam yang melanda wilayahnya, sejumlah desa di Kecamatan Ile Ape Timur dan Ile Ape harus merelokasi penduduknya ke hunian tetap. Bencana yang terjadi secara berturut-turut mengharuskan pemerintah untuk menyiapkan berbagai infrastruktur dan fasilitas pendukung, termasuk kebutuhan dasar seperti air bersih.
"Karena bencana yang terjadi berturut-turut, kita harus merelokasi hunian bagi korban terdampak. Itu artinya kita harus menyiapkan semua kebutuhan masyarakat, salah satunya air bersih yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari," ujar Watun.
Camat Watun juga berharap agar kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait terus berjalan, tidak hanya dalam penyediaan air bersih, tetapi juga dalam pembangunan infrastruktur lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lembata.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Plan Internasional Indonesia atas dukungannya dalam membantu masyarakat di Hunian Tetap Tanah Putih Desa Lamagute, dan mengingatkan warga untuk memanfaatkan fasilitas air bersih ini dengan baik.
Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh. Sekda Yohanes Berchmans Dai, Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan jaringan pipa air bersih di Hunian Tetap Bukit Indah, Desa Lamagute.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Plan Internasional Indonesia serta pemerintah desa dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam mewujudkan fasilitas air bersih ini.
"Sebagai pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Plan Internasional Indonesia, pemerintah desa, dan masyarakat yang telah berkolaborasi dalam menghadirkan jaringan pipa air bersih untuk kebutuhan masyarakat," ungkap Tapo Bali.
Menurutnya, salah satu prioritas pembangunan yang sedang digiatkan pemerintah saat ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk kualitas kesehatan masyarakat.
"Salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah adalah kualitas kesehatan masyarakat, yang sangat dipengaruhi oleh akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik," tambahnya.
Pj. Bupati Lembata juga mengingatkan agar fasilitas air bersih ini dikelola dengan baik, baik itu jaringan pipa maupun bak penampungnya, untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh seluruh masyarakat di desa tersebut.
"Jaga dan rawat dengan baik jaringan pipa dan juga bak penampung agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh rumah tangga di desa ini," pesannya.
Dengan peresmian ini, diharapkan masyarakat Desa Lamagute dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik, yang akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka.