Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


PMI Gandeng FJL Bagi Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Ile Lewotolok

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, hingga pukul 18.00 WITA, terjadi 52 kali letusan dengan ketinggian kolom abu mencapai 400 meter. Gunung Ile Lewotolok masih berstatus Level III (Siaga) dengan hujan abu yang terus terjadi.

Paul Matarau
Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:24:54 WIB
PMI dan Forum Jurnalis Lembata Bagikan Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Ile Lewotolok

Lembata, Pojoknesia.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lembata bersama Forum Jurnalis Lembata (FJL) kembali menyalurkan masker kepada masyarakat di desa-desa yang terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Ile Lewotolok. Kegiatan pembagian masker pada Rabu (13/8) ini menyasar Desa Riangbao dan Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Pantauan di lapangan, relawan PMI bersama awak media yang tergabung dalam FJL mendatangi rumah-rumah warga dan membagikan masker secara langsung. Sebagian lainnya menyasar pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil. Saat kegiatan berlangsung, terdengar dentuman keras dari puncak Ile Lewotolok disertai kepulan asap kelabu pekat.

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, hingga pukul 18.00 WITA, terjadi 52 kali letusan dengan ketinggian kolom abu mencapai 400 meter. Gunung Ile Lewotolok masih berstatus Level III (Siaga) dengan hujan abu yang terus terjadi.


Salah satu jurnalis, Bedos Making dari Warta Nusantara, memfokuskan pembagian masker untuk anak-anak. Ia juga mengingatkan mereka agar segera pulang dan mengenakan masker saat gunung meletus. “Nanti kaka titip masker di orang tua, supaya selalu dipakai kalau ada abu,” pesannya.

Selain warga umum, masker juga dibagikan untuk kader posyandu. Sekretaris PMI Lembata, Benediktus Kia Assan, menyerahkan satu dos berisi 500 masker kepada kader Posyandu Desa Petuntawa. 


“Tolong dibagikan kepada ibu hamil, menyusui, dan bayi balita saat kegiatan posyandu. Abu vulkanik ini berbahaya walau tidak langsung terasa dampaknya,” ujarnya.

Pembagian masker kali ini sebagian dilakukan secara paket, di mana setiap rumah menerima satu dos berisi 20–50 masker. Ketua FJL, Alexander Taum, menyebut metode ini dipilih agar stok masker selalu tersedia di rumah warga.


Di Desa Riangbao, Kepala Dusun Bao Langu, Halimah, menerima lima dos masker untuk dibagikan kepada 42 kepala keluarga di wilayahnya. Ia berharap pembagian masker dilakukan lebih sering karena abu vulkanik kerap turun hampir setiap hari.

Jurnalis FJL lainnya, Sandro Wangak dari Suluhnusa, menjelaskan pemilihan lokasi pembagian masker mempertimbangkan arah angin yang sering membawa abu ke wilayah barat dan barat laut gunung. “Desa seperti Riangbao dan Petuntawa hingga Waowala dan Bunga Muda lebih sering terdampak abu,” katanya.

Masker yang dibagikan PMI Lembata merupakan bantuan dari PMI Provinsi NTT dan PMI Pusat, sedangkan masker dari FJL berasal dari donasi masyarakat. Kedua lembaga berkomitmen melakukan pembagian secara berkala untuk seluruh desa di sekitar lereng Ile Lewotolok. ***


Bagikan

Berita Terkini

Kerja Bakti Bersihkan Ruas Jalan, Pemkab Lembata Sambut HUT Otonomi Daerah ke-26

Aksi ini tidak hanya soal pembersihan jalan, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian kita bersama dalam memban

| Jumat, 03 Oktober 2025
Diduga Ada Permintaan Upeti oleh Oknum Polisi, Pelaku UMKM di Kota Lewoleba Resah

Menanggapi hal ini, praktisi hukum Jufri Lamabelawa menegaskan bahwa pendekatan hukum tidak boleh disalahgunakan untuk m

| Jumat, 03 Oktober 2025
Serah SK CPNS dan PPPK Tahap II di Lembata: Bupati Tuaq Ingatkan ASN Fokus pada Pelayanan Publik

Tanamkan dalam hati bahwa tugas utama ASN adalah memperkuat kapasitas birokrasi dan mewujudkan pelayanan publik yang ber

| Jumat, 03 Oktober 2025
Isna Ramadani Wakili NTT Menuju STQH Tingkat Nasional di Kendari

Isna mampu mengharumkan nama Lembata dan NTT di tingkat nasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam

| Rabu, 01 Oktober 2025
Songsong Musim Hujan, Bupati Tuaq Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Pertanian Produktif

Program ekspansi lahan produktif ini dipandang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesa

| Senin, 29 September 2025
Tinjau Ruas Jalan Bolibean-Loang, Bupati Lembata : Jalan adalah Urat Nadi Ekonomi

Ruas jalan ini dikerjakan oleh CV. Virlon Varel dengan pagu anggaran sebesar Rp299.800.000,- (dua ratus sembilan puluh s

| Senin, 29 September 2025
Produk Pangan Lokal PEKKA Siap Masuk NTT Mart, Hj. Nurmila Nasir : Ingatkan Kemasan Harus Dirapikan

Dukungan dari Staf Ahli PKK ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi produk pangan lokal menuju pasar nasional, dan dapat

| Sabtu, 20 September 2025
Atasi Kelangkaan BBM Bersubsidi di Lembata, Wabup Nasir Sidak SPBU Balauring

Untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, SPBU Balauring menerapkan sistem barcode sebagai syarat pengisian.

| Rabu, 24 September 2025
Upacara Tabur Bunga Peringati HUT ke-80 RI di Pelabuhan Lewoleba

Kehadiran para pemimpin daerah bersama unsur keamanan menunjukkan tekad bersama untuk terus menghargai jasa para pahlawa

| Senin, 18 Agustus 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 3