LEMBATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata merekomendasikan pengerahan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan di ruas Lewoleba - Wailolong, Minggu (1/12/24).
Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Lembata selama sekitar 5 jam, dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kalak BPBD Lembata, Gregorius Solang Demo, kepada Media Indonesia menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di wilayah Desa Wailolong, Kecamatan Omesuri. Material longsor menutupi badan jalan sepanjang 30 meter, menghambat akses transportasi antara Lewoleba dan Kedang.
"Upaya penanganan awal dilakukan oleh pemerintah desa, tim reaksi cepat (TRC) desa, dan Bhabinkamtibmas bersama masyarakat dan sopir yang sedang melintas. Mereka bergotong royong secara manual untuk membersihkan material longsoran," ujar Solang Demo.
Ia juga menambahkan bahwa tim BPBD Lembata telah menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna penanganan lanjutan.
"Kami mengimbau masyarakat melalui WAG Informasi Bencana Lembata untuk terus memperkuat kesiapsiagaan di tingkat desa, sampai level RT, dan selalu memperbarui informasi bencana melalui grup informasi yang telah disediakan," ungkapnya.
Mengingat besarnya volume material longsor, Solang Demo menegaskan perlunya pengerahan alat berat, seperti ekskavator, untuk mempercepat proses pembersihan material yang tidak bisa dipindahkan secara manual.