Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


FJL Gelar Tiga Kegiatan Sederhana Peringati Hari Pers Nasional

Taum menjelaskan bahwa ketiga kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FJL terhadap perkembangan dan roda pembangunan di Kabupaten Lembata.

Paul Matarau
Kamis, 13 Februari 2025 | 11:27:19 WIB
FUL berbagi kasih bersama anak-anak panti Asuhan

Lembata - Forum Jurnalis Lembata (FJL) menggelar tiga kegiatan sederhana dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Kegiatan tersebut meliputi aksi sosial berupa pemungutan sampah, berbagi kasih bersama anak panti asuhan, serta acara talk show dengan tema "25 Tahun Otonomi, Lembata Baik-Baik Saja?".

Pada kesempatan tersebut, Ketua FJL, Alexander Taum, menyampaikan bahwa meskipun tema nasional HPN 2025 adalah "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa", FJL memilih untuk mengangkat tema lokal, yaitu "25 Tahun Otonomi, Lembata Baik-Baik Saja?". Menurutnya, tema ini dipilih untuk menyoroti perkembangan Kabupaten Lembata dalam dua dekade terakhir sejak otonomi daerah.

"Pada momentum HPN 2025 ini, pers secara nasional menetapkan tema yang sangat relevan, yaitu mengenai ketahanan pangan. Namun, dalam skop lokal, kami memilih tema yang lebih menyoroti bagaimana otonomi daerah berjalan di Lembata selama 25 tahun ini," ujar Taum saat menyampaikan arahan singkatnya pada Rabu (12/2/25).

Taum menjelaskan bahwa ketiga kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FJL terhadap perkembangan dan roda pembangunan di Kabupaten Lembata. 

"Kami ingin menampilkan potret Kabupaten Lembata dari berbagai perspektif, seperti pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Lembata, kepolisian resort Lembata, kejaksaan negeri Lembata, serta kondisi pers di Lembata dalam lebih dari dua dekade ini," jelas Taum, yang juga merupakan jurnalis Media Indonesia.

Lebih lanjut, Taum berharap acara talk show ini dapat membuka wawasan serta mengungkap berbagai permasalahan yang selama ini belum mendapatkan perhatian maksimal dari pihak terkait. Ia menyoroti beberapa fenomena sosial yang menjadi perhatian akhir-akhir ini, seperti kasus pencurian yang melibatkan anak-anak, kekerasan seksual dengan korban anak, dan maraknya korupsi.

"Kami berharap acara talk show ini dapat membuka belenggu yang selama ini membelenggu Kabupaten Lembata, memberikan harapan di tengah keluh kesah rakyat yang selama ini tak kunjung mendapat solusi. Kita lihat bagaimana permasalahan sosial seperti kasus pencurian anak, kekerasan seksual, serta korupsi semakin merajalela," tuturnya.

Sebagai penutupan, Taum menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan ini. 

"Atas nama 25 Jurnalis Lembata, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Lembata, para Kepala Dinas, Badan, Camat, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lembata, Kepala Kejaksaan Negeri Lembata, Kepolisian Resort Lembata, PT. PLN, Syahbandar, Pelni, LBH Sikap, serta semua pihak yang telah berpartisipasi. Doa kami mengiringi setiap karya dan bhakti Anda semua," ujar Taum, yang merupakan putra asli Ataili.

Dengan adanya kegiatan ini, FJL berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berpartisipasi dalam upaya memajukan Kabupaten Lembata.


Bagikan

Berita Terkini

Program MBG di Lembata Menuai Keluhan, Jhon Batafor Minta Batalkan

Bagi Jhon, meskipun program makan gratis ini diperlukan, namun saat ini yang lebih mendesak adalah peningkatan kualita

| Senin, 10 Maret 2025
Bupati Lembata Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan

Surat Edaran yang ditujukan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Lembata tersebut, ditandatangani langsung oleh Bupati K

| Selasa, 11 Maret 2025
Kelangkaan BBM di Lembata, Ditanggapi Serius oleh Bupati dan Wakil Bupati

Pemerintah daerah berencana untuk memanggil pengelola tiga SPBU yang ada di Kota Lewoleba. Langkah ini diambil untuk men

| Senin, 10 Maret 2025
Klarifikasi RSUD terkait Meninggalnya Regina Pasca Operasi SC

Pasca kematian Regina Wetan, pihak RSUD telah melakukan audit medis internal melalui RMP (Review Maternal Perinatologi),

| Senin, 10 Maret 2025
Kaum Dhuafa di Desa Waijarang dapat Parsel dan Takjil dari Julie Laiskodat

Julie Sutrisno Laiskodat melalui DPD NasDem Lembata akan menyalurkan sebanyak 600 parsel yang disebarkan ke beberapa des

| Minggu, 09 Maret 2025
Diduga Akibat Buruknya Pola Penanganan, Pasien RSUD di Lembata Meninggal Dunia

Pada tanggal 5 Maret, pukul 10 pagi, dilakukan USG terakhir dan dokter mengatakan bahwa kondisi jantung bayi melemah, se

| Minggu, 09 Maret 2025
Wabup Nasir Ingatkan Pesan Natal dan Ramadhan Bagi ASN

Ada pesan Natal yang mengatakan 'Kembalilah ke Betlehem', dan ada juga pesan Ramadhan bahwa 10 hari pertama Allah akan

| Sabtu, 08 Maret 2025
Peringati Statement 7 Maret, Pemda Lembata Gelar Bakti Sosial

Salah satu lokasi yang menjadi titik fokus adalah Pasar Pada, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan. Di sana, Bu

| Sabtu, 08 Maret 2025
Mewujudkan Lembata yang Maju dan Lestari, Bupati Kanis Sampaikan Program Prioritas Pada DPRD

Semua program ini akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lembata.

| Kamis, 06 Maret 2025
100 Hari Kerja Bupati Lembata Fokus Sukseskan Program NTT

Dalam kesempatan tersebut, mereka mengungkapkan berbagai langkah terobosan untuk menyukseskan Program 100 hari kerja, kh

| Rabu, 05 Maret 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 11