Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


KJPF Didirikan untuk Mengatasi Kekerasan dan Intimidasi di Dunia Jurnalistik

Banyak jurnalis perempuan yang mengalami kekerasan atau intimidasi selama bertugas, namun sulit untuk mendapatkan dukungan atau berbagi pengalaman dengan rekan sejawat.

Paul Matarau
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:45:21 WIB
Istimewa

Maumere – Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang diperingati setiap tanggal 25 November hingga 10 Desember, sejumlah jurnalis perempuan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), membentuk Komunitas Jurnalis Perempuan Flores (KJPF).


Komunitas ini bertujuan untuk menyediakan ruang aman bagi jurnalis perempuan untuk berbagi pengalaman, belajar, dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi, terutama dalam menangani kekerasan dan intimidasi yang sering dialami selama peliputan. 


Sebagai bagian dari peluncuran komunitas ini, KJPF mengadakan sesi perkenalan melalui diskusi bertajuk "Tantangan Kerja Jurnalis Perempuan di Flores" yang disiarkan langsung melalui akun Instagram KJPF pada Selasa, 10 Desember 2024.


Dalam diskusi tersebut, berbagai kendala yang dihadapi oleh jurnalis perempuan dibahas, termasuk kekerasan seksual dan intimidasi yang sering kali terjadi dalam peliputan. 


Diskusi ini juga menyoroti pentingnya adanya ruang bagi jurnalis perempuan untuk saling mendukung dan memperkuat kapasitas mereka di tengah tantangan yang ada.


Koordinator Bidang Jejaring dan Fellowship Peliputan KJPF, Mia Margaretha Holo, menegaskan bahwa komunitas ini hadir untuk memberikan ruang berbagi yang aman bagi jurnalis perempuan di Flores. 


Menurutnya, banyak jurnalis perempuan yang mengalami kekerasan atau intimidasi selama bertugas, namun sulit untuk mendapatkan dukungan atau berbagi pengalaman dengan rekan sejawat.


"Atas latar belakang itu, KJPF hadir sebagai ruang aman bagi jurnalis perempuan di Flores,” ujar Mia. 


Ia juga berharap agar keberadaan KJPF dapat membantu meningkatkan kapasitas jurnalis perempuan dalam bidang jurnalistik dan mendukung kerja-kerja mereka di lapangan.


"Saya senang akhirnya ada komunitas bagi kami jurnalis perempuan di Flores. Dengan adanya KJPF, kami tidak merasa sendiri ketika menghadapi tantangan-tantangan tersebut di lapangan,” tambah Mia, yang juga merupakan jurnalis di Kabupaten Sikka, Flores.


Sementara itu, Koordinator Bidang Gender dan Advokasi KJPF, Anjany Podangsa, mengungkapkan hasil riset kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Pemantau Regulasi dan Regulator (PR2) Media pada tahun 2023 yang menunjukkan bahwa 82,6 persen dari 852 jurnalis perempuan yang disurvei pernah mengalami kekerasan seksual selama bertugas. Data ini mencerminkan kenyataan bahwa kekerasan terhadap jurnalis perempuan masih menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi.


"Untuk itu, KJPF ingin memberi ruang yang aman kepada para jurnalis perempuan di Flores untuk berbagi pengalaman dan melakukan langkah-langkah mitigasi melalui peningkatan kapasitas diri,” jelas Anjany.


Koordinator Bidang Pelatihan dan Publikasi KJPF, Intan Nuka, menambahkan bahwa KJPF akan mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis perempuan, seperti pelatihan, pendampingan penulisan, dan pengembangan jejaring kerja sama.


Karena itu, Intan menegaskan bahwa jurnalis perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan rekan-rekan laki-laki untuk berkembang dalam dunia jurnalistik.


"KJPF hadir untuk meningkatkan kualitas jurnalis perempuan karena kehadiran kita dalam pemberitaan itu sangat penting," ujar Intan.


Kehadiran Komunitas Jurnalis Perempuan Flores (KJPF) ini dapat terus memperkuat keberadaan mereka dan mewujudkan pemberitaan yang lebih inklusif, adil, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. 


Untuk informasi lebih lanjut, KJPF dapat diakses melalui akun media sosial Instagram @kjpf_jurnalisperempuanflores. Komunitas ini juga terbuka untuk kolaborasi dan masukan demi kemajuan bersama.


Bagikan

Berita Terkini

Wakil Bupati Lembata Siap Sekolahkan Korban Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Biar tinggal dengan saya, tetapi dengan satu syarat dia harus sekolah, tidak bisa tidak. Kalau dia mau, saya siap kuliah

| Selasa, 08 April 2025
Gubernur NTT Kunjungi Lembata, Pemprov Kucurkan Dana Rp 1 Miliar untuk Pendidikan

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Melkiades Laka Lena kepada Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tua

| Kamis, 17 April 2025
Tradisi Semana Santa di Larantuka Resmi Dimulai, Aksi Seret Seng Warnai Rabu Trewa

Rabu Trewa sendiri merupakan salah satu momen sakral dalam rangkaian Semana Santa. Istilah "trewa" berarti bunyi-bunyian

| Rabu, 16 April 2025
Persebata Resmi Dilepas Menuju Liga 4 Indonesia, Wakil Bupati Tekankan Semangat Juang dan Sportivitas

Ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam kompetisi nasional ini bukan hanya tentang mengejar kemenangan, tetapi juga memb

| Senin, 14 April 2025
Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas, KPU Lembata Kembalikan Sisa Dana Pilkada 2024

Sisa dana hibah yang dikembalikan KPU Lembata sebesar Rp5.680.778 dari total dana hibah sebesar Rp18.543.600.950.

| Kamis, 10 April 2025
Bupati Lembata Terima Mahasiswa MBKM Unwira Kupang, Siap Berkontribusi pada Pembangunan Desa

Bupati Tuaq juga mengingatkan para mahasiswa untuk bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sosial dan budaya di desa.

| Rabu, 09 April 2025
Lima Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka

Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial H, P, A, L, dan M, dengan peran yang berbeda-beda dalam pengania

| Selasa, 08 April 2025
Kasus Kekerasan Anak di Lembata, Pemerintah Berkomitmen Lindungi dan Proses Hukum

Menurut Bupati, kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan psikososial kepada korban dan memastikan proses pemulihan be

| Senin, 07 April 2025
Miris! Sebelum Ditelanjangi Korban Sempat Ditabrak Menggunakan Sepeda Motor

Korban H sudah menjalani pemeriksaan Minggu, 6 April 2025 malam di Polres Lembata. Sedangkan menurut rencana Penyidik P

| Minggu, 06 April 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 1