Lembata — Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata, Jumat (4/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup Nasir melaksanakan salat Jumat berjamaah bersama para warga binaan, sebagai wujud kepedulian dan upaya mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dengan lembaga pemasyarakatan.
Setibanya di Lapas, Wabup disambut langsung oleh Kepala Lapas Antonius Samuki beserta jajaran pegawai. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi para warga binaan sekaligus mendukung program pembinaan yang tengah dijalankan.
Dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan, Wabup Nasir menyempatkan diri berkeliling meninjau fasilitas Lapas serta berdialog dengan sejumlah warga binaan. Ia menyampaikan pesan moral dan motivasi agar para penghuni Lapas memanfaatkan masa pembinaan dengan sebaik-baiknya sebagai bekal untuk kembali ke tengah masyarakat.
"Gunakan waktu di sini sebagai momen introspeksi dan pembenahan diri. Jadilah pribadi yang lebih baik saat kembali nanti," pesan Nasir.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah di masjid dalam area Lapas. Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Lembata itu disambut antusias oleh para warga binaan yang merasa diperhatikan secara langsung oleh pemerintah daerah.
Usai salat, Wabup Nasir memberikan sambutan singkat yang mengajak warga binaan untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan serta tetap semangat dalam menjalani proses pembinaan.
Kepala Lapas, Antonius Samuki, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Bupati. Ia berharap perhatian dari pemerintah daerah terhadap Lapas terus berlanjut, terutama dalam mendukung kegiatan pembinaan dan pemberdayaan warga binaan.
"Terima kasih atas kunjungan ini. Ini sangat berarti bagi kami dan para warga binaan," ujar Samuki.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan peninjauan beberapa program keterampilan seperti pertanian, pertukangan, dan kerajinan tangan yang menjadi bagian dari pembinaan kemandirian di dalam Lapas.
Kehadiran Wabup Nasir di Lapas Kelas III Lembata hari itu tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemerintah, tetapi juga memberi harapan baru bagi para warga binaan untuk terus melangkah menuju perubahan yang lebih baik.***