Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Penganiayaan Anak di Desa Normal I Kades di Kebun, Ketua BPD Sebatas Melerai, Linmas Ambil Tindakan

Menurut Munir, tindakan kekerasan tersebut terjadi secara spontan, dan ia mengaku sebagai korban atas tindakan pencurian yang sering dilakukan oleh H di rumah-rumah warga, termasuk rumahnya sendiri.

Paul Matarau
Minggu, 06 April 2025 | 10:40:07 WIB
Dok hasil Sc video viral penganiayaan H

Lembata, PojokNesia - Masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan aksi penganiayaan dan kekerasan terhadap seorang anak berinisial H (14) di Desa Normal I, Kecamatan Omesuri.

Video tersebut mengungkap sejumlah fakta yang mencengangkan, di antaranya adalah kekerasan fisik yang dialami korban, yang diduga dilakukan oleh warga setempat. Dalam video yang beredar, H tampak dipukuli dengan kayu dan diarak keliling desa dengan tangan terikat dan tubuh yang telanjang.

Kejadian ini lantas mendapatkan perhatian luas, terutama karena terlihat adanya keterlibatan anggota Linmas yang turut mengarak H, sementara Ketua BPD Desa Normal I, Husni Munir, berada di lokasi dan diduga hanya melerai tanpa mengambil tindakan tegas untuk menghentikan kekerasan lebih lanjut.

Husni Munir, dalam keterangannya kepada media, membantah bahwa dirinya terlibat dalam penganiayaan tersebut, termasuk tuduhan bahwa ia ikut menelanjangi korban. Munir menjelaskan bahwa dirinya mengetahui kejadian itu setelah H dikerumuni massa dan dipukul. 

Menurut Munir, tindakan kekerasan tersebut terjadi secara spontan, dan ia mengaku sebagai korban atas tindakan pencurian yang sering dilakukan oleh H di rumah-rumah warga, termasuk rumahnya sendiri.

"Saya ini juga korban. Anak itu sering mencuri, termasuk di rumah saya, tapi saya diam saja. Sudah banyak rumah yang menjadi korban pencurian oleh anak ini," kata Munir seperti dilansir media SuluhNusa.com.

Lebih lanjut, Munir menjelaskan bahwa aksi pencurian oleh H bukan hanya terjadi di Desa Normal I, tetapi juga melibatkan desa-desa lain seperti Desa Normal II, Desa Roma, dan Desa Wailolong.

Sementara itu, Kepala Desa Normal I, Sinun Saleh Taslim, yang saat kejadian tengah berada di kebunnya di Desa Wailolong, mengungkapkan bahwa dirinya diberitahu oleh keluarga tentang adanya pencurian di rumahnya. Sesampainya di desa, ia mengaku telah memberikan pakaian dan makanan kepada H serta menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan pembinaan terhadap anak tersebut.

"Kami sudah mencoba untuk melakukan mediasi dan pembinaan sebelumnya, namun kejadian serupa berulang lagi. Saya berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan," kata Kepala Desa Sinun.

Di sisi lain, kejadian ini juga mendapat perhatian dari LSM Permata, sebuah lembaga yang bergerak dalam perlindungan anak dan perempuan. 

Aktivis LSM Permata, Nurhayati Kasman, menyampaikan kecaman keras terhadap penganiayaan tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang diterima H telah meninggalkan dampak psikologis yang sangat buruk bagi korban.

"Kami sangat mengecam tindakan penganiayaan ini. Secara psikologis, anak ini sangat terganggu, dia diperlakukan tidak manusiawi dengan cara ditelanjangi, diarak keliling desa, dan diperlakukan seperti itu. Kami meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku," ujar Kasman yang dilansir Media SuluhNusa.com.

Saat ini, LSM Permata telah membawa H ke tempat perlindungan mereka dan memberikan pendampingan psikologis serta hukum untuk korban. LSM Permata juga berkomitmen untuk terus mendampingi korban hingga kasus ini tuntas.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap anak yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak berwenang demi memastikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak di Lembata. ***


Bagikan

Berita Terkini

Persebata Resmi Dilepas Menuju Liga 4 Indonesia, Wakil Bupati Tekankan Semangat Juang dan Sportivitas

Ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam kompetisi nasional ini bukan hanya tentang mengejar kemenangan, tetapi juga memb

| Senin, 14 April 2025
Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas, KPU Lembata Kembalikan Sisa Dana Pilkada 2024

Sisa dana hibah yang dikembalikan KPU Lembata sebesar Rp5.680.778 dari total dana hibah sebesar Rp18.543.600.950.

| Kamis, 10 April 2025
Bupati Lembata Terima Mahasiswa MBKM Unwira Kupang, Siap Berkontribusi pada Pembangunan Desa

Bupati Tuaq juga mengingatkan para mahasiswa untuk bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sosial dan budaya di desa.

| Rabu, 09 April 2025
Lima Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka

Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial H, P, A, L, dan M, dengan peran yang berbeda-beda dalam pengania

| Selasa, 08 April 2025
Kasus Kekerasan Anak di Lembata, Pemerintah Berkomitmen Lindungi dan Proses Hukum

Menurut Bupati, kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan psikososial kepada korban dan memastikan proses pemulihan be

| Senin, 07 April 2025
Miris! Sebelum Ditelanjangi Korban Sempat Ditabrak Menggunakan Sepeda Motor

Korban H sudah menjalani pemeriksaan Minggu, 6 April 2025 malam di Polres Lembata. Sedangkan menurut rencana Penyidik P

| Minggu, 06 April 2025
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panen Jagung dan Serah Bantuan Alsintan di Lembata

Kunjungan kali ini diawali dengan pemanenan perdana jagung hibrida di lokasi Kuma Resort, Desa Waijarang, dan dilanjutka

| Sabtu, 05 April 2025
Kasus Penganiayaan Anak di Desa Normal I Dilaporkan di Polres Lembata

Laporan tersebut diterima oleh Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA) Antonius Aquarius Roni Moa, dan tertuang dalam Surat Ta

| Sabtu, 05 April 2025
Warga Sumba Barat Panik Akibat Gempa Magnitudo 6.0 yang Mengguncang

Masyarakat diharap untuk selalu siap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait potensi gempa susulan.

| Selasa, 01 April 2025
Hadiri Halalbihalal Idul Fitri, Wabup Lembata Ajak Refleksi Nilai Spritual

Mari kita bersama-sama dalam semangat taan tou mewujudkan visi Lembata yang maju, lestari, dan berdaya saing demi keseja

| Selasa, 01 April 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 1