Lembata, Pojoknesia.com – Turnamen bola voli putra MSFS Cup I antar pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Lembata resmi berakhir pada Jumat (23/5/2025). Kegiatan yang digelar di Lapangan Voli Seminari Tinggi MSFS, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan itu ditutup dengan laga penentuan antara SMA PGRI Swasthika dan SMAN 1 Buyasuri.
Pertandingan dengan sistem kompetisi penuh tersebut, SMA PGRI Swasthika tampil sebagai juara setelah mengalahkan SMAN 1 Buyasuri dengan skor telak 3-0. Ketiga set berakhir dengan skor 30-28, 26-24, dan 25-18. Kemenangan ini mengantarkan SMA PGRI Swasthika membawa pulang trofi, uang pembinaan, serta Piala Bergilir MSFS Cup I.
Asisten II Sekda Lembata, Donatus Boli, yang mewakili Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, S.P., menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lembata, saya memberikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan turnamen MSFS Cup I ini," ungkapnya dalam sambutan resmi Bupati.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan kebersamaan di kalangan pelajar, khususnya generasi muda Lembata.
"Menang atau kalah adalah bagian dari pertandingan, namun yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan semangat untuk terus berlatih," pesannya.
Sementara itu, Rektor Seminari Tinggi MSFS, Pater Anil Kumar, MSFS, menyampaikan harapan agar turnamen ini menjadi media yang tidak hanya memperkuat sportivitas, tetapi juga memperdalam ikatan iman para peserta.
"Harapan saya dan kongregasi MSFS, semoga dengan turnamen ini semakin banyak anak muda Katolik yang tergerak hatinya untuk menjadi imam, bukan karena fasilitas atau gratisnya pendidikan, tetapi karena panggilan kasih Allah," ujarnya.
Turnamen ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Romo Deken Lembata, para kepala sekolah, guru, peserta turnamen, serta tamu undangan lainnya.
Pihak panitia menyebutkan bahwa MSFS Cup ini akan menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari promosi panggilan hidup religius, khususnya menjadi imam dalam Kongregasi Misionaris Santo Fransiskus de Sales (MSFS).