Lembata- Kepala Desa Amakaka, Ambrosius Boyang, yang ditemui media, Rabu (19/2/25), menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan perabotan rumah tangga yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada masyarakat penyintas banjir bandang di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Bantuan tersebut sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Boyang mengungkapkan, bantuan ini sangat dinantikan oleh masyarakat yang kehilangan banyak akibat bencana tersebut.
“Mereka yang mendiami lokasi tersebut adalah mereka yang benar-benar terdampak, yang kehilangan segalanya. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan ini sangat berarti bagi masyarakat. Mereka sangat bersyukur atas adanya bantuan ini.” tutur Boyang.
Terkait dengan penyidikan yang sedang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lembata, Boyang menyatakan bahwa dirinya tidak menduga adanya masalah dalam penyaluran bantuan tersebut. Menurutnya, para kepala keluarga penerima manfaat di Desa Amakaka tidak pernah menolak bantuan tersebut. Sebaliknya, mereka merasa bersyukur.
“Hari ini, sebanyak 131 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat sedang menjalani pemeriksaan oleh Kejari Lembata. Saya kaget ketika diminta untuk mengambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap masyarakat, karena selama proses pembagian dan penyaluran bantuan kepada masyarakat, pihak desa selalu mengawal dan mendampingi agar semuanya terealisasi dengan baik,” terang Boyang.
Boyang menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kejari Lembata untuk memeriksa masyarakat di desanya.
"Ini adalah persoalan yang muncul di desa lain, yang berakibat pada desa-desa lain yang terdampak. Kami hanya mengikuti semua proses yang ada," ujarnya.
Di sisi lain, dua penerima bantuan Kemensos, Samsul Sulon dan Nurhayati Kidi, mengungkapkan rasa syukur mereka atas bantuan perabotan rumah tangga yang diterima.
"Kami sangat bersyukur atas adanya bantuan ini. Meskipun tidak semua yang kami daftarkan ada, namun yang diberikan sangat membantu. Karena bukan hanya kami yang terdampak bencana ini, namun juga daerah lain. Kami tetap bersyukur dengan bantuan yang ada." ungkap Sulon.
Sementara itu, Nurhayati Kidi menambahkan, “Kami sangat bersyukur karena selama ini tempat untuk menaruh peralatan makan tidak tersedia akibat kerusakan akibat banjir. Kini, setelah ada bantuan ini, kami bisa mendapatkan yang baru. Meskipun banyak masyarakat yang kesulitan, pemerintah tetap memperhatikan kami di Podu yang jauh ini. Terima kasih pemerintah," ucap Kidi.
Dengan adanya bantuan ini, masyarakat Amakaka berharap dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik, meskipun tantangan akibat bencana masih terasa.
Bantuan perabotan rumah tangga ini merupakan bagian dari program Bantuan Isi Hunian dari Kemensos kepada 700 kepala keluarga (KK) penyintas bencana badai Seroja yang terjadi pada tahun 2021 lalu. Bantuan tersebut diberikan kepada mereka yang kini menempati rumah relokasi di Tanah Merah, Waesesa, dan Podu.
Sebagai tambahan, Bantuan Kemensos tersebut berupa uang sebesar 3 juta kepada masing-masing kepala keluarga penerima yang disalurkan melalui Bank Mandiri. Uang tersebut digunakan untuk membeli perabotan rumah tangga.