Lembata, Pojoknesia.com - Sukacita besar tengah memenuhi Gereja Lokal Keuskupan Larantuka jelang pengumuman resmi Uskup baru yang akan disampaikan langsung dari Vatikan, pada 22 November 2025.
Melalui surat resmi bernomor KL 440/V.1/XI/2025, tanggal 19 November 2025, Keuskupan Larantuka menyampaikan bahwa Sri Paus Leo XIV akan menunjuk pengganti Mgr. Fransiskus Kopong Kung, yang telah menggembalakan keuskupan selama lebih dari dua dekade, sejak dilantik pada 16 Juni 2004.
Pengumuman dari Vatikan yang dijadwalkan pukul 12.00 waktu Vatikan ini menjadi momen penting tidak hanya bagi umat di Kabupaten Flores Timur, tetapi juga bagi umat Katolik di Kabupaten Lembata, yang merupakan bagian integral dari wilayah pastoral Keuskupan Larantuka.
Tradisi iman yang kuat dan hubungan sejarah yang panjang menjadikan kabar ini disambut dengan penuh sukacita oleh seluruh umat di dua kabupaten tersebut.
Di Lembata, kabar hadirnya Uskup baru juga membawa kegembiraan mendalam.
Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, dari luar daerah, menyampaikan rasa syukur atas proses regenerasi kepemimpinan Gereja ini.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Uskup baru diharapkan dapat semakin memperkuat pelayanan pastoral dan mendorong kerja sama konstruktif antara Gereja dan pemerintah daerah dalam berbagai bidang sosial serta kemasyarakatan.
"Lembata merupakan rumah bersama bagi seluruh pemeluk agama. Saya berharap kehadiran Uskup baru dapat semakin meneguhkan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga harmoni, saling menghormati, serta membangun kehidupan bersama yang rukun dan damai,” ujar Bupati Kanis Tuaq.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen menjaga toleransi antarumat beragama sebagai pilar utama kehidupan sosial masyarakat Lembata.
"Sebagai bagian dari masyarakat yang majemuk, kita memiliki tanggung jawab untuk terus memupuk persaudaraan antarumat beragama. Saya pribadi dan atas nama masyarakat Lembata menyambut penuh rasa hormat kehadiran Uskup baru dan berharap hubungan lintas iman di Lembata semakin kuat, saling mendukung, dan saling menghargai,” ungkap Bupati Lembata.
Bupati juga tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan mendalam kepada Mgr. Fransiskus Kopong Kung atas pengabdian panjangnya bagi umat Katolik di Keuskupan Larantuka, termasuk umat di Lembata, juga merawat kebinekaan diantara perbedaan yang ada, menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif.
Ia menilai bahwa Mgr. Frans Kopong Kung dalam masa pelayanannya berhasil membangun kedekatan dengan umat, serta mendorong berbagai inisiatif pastoral dan sosial yang memberi dampak nyata bagi masyarakat, juga menjalin tali silaturahmi antar agama maupun antar budaya di wilayah Keuskupan Larantuka.
Dengan kehadiran pemimpin keagamaan, termasuk Uskup baru Keuskupan Larantuka, diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam merawat kerukunan dan membangun kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Untuk menyambut momen penting ini, Keuskupan Larantuka mengundang seluruh umat, para imam, biarawan-biarawati, frater, dan umat awam, untuk bersatu dalam doa dan harapan.
Doa bersama ini akan dilaksanakan pada, Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, Waktu Pukul 18.30 Wita, diawali dengan Ibadat Vesper.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ungkapan syukur serta bentuk persatuan rohani seluruh umat dalam menyambut pemimpin gembala baru.
Penunjukan uskup baru oleh Sri Paus Leo XIV, diharapkan membawa semangat pembaruan bagi Gereja Lokal Larantuka, terutama dalam menjawab berbagai tantangan pastoral di era yang terus berubah.
Baik umat Flores Timur maupun umat Lembata berharap Uskup baru dapat meneruskan fondasi pelayanan yang telah dibangun oleh Mgr. Fransiskus Kopong Kung, sekaligus membawa arah pastoral yang segar dan inspiratif. *** (Prokompim Lembata)