Lembata, Pojoknesia.com — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Lewoleba, Paulus Gerardus Hurint, resmi melepas 17 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Acara pelepasan dan perpisahan tersebut digelar di Aula SLBN Lewoleba, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/5/2025).
Dalam sambutannya, Hurint mengungkapkan rasa bangga dan harapannya terhadap para siswa berkebutuhan khusus tersebut. Ia menilai para lulusan merupakan anak-anak yang berprestasi, kreatif, dan inovatif, meskipun menghadapi tantangan dalam proses belajar mereka.
"17 siswa yang lulus ini meskipun berkebutuhan khusus, saya percaya bahwa mereka akan menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat dan bangsa," ujar Hurint.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan guru yang telah membimbing serta mendampingi anak-anak selama masa pendidikan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada bapak dan mama, para guru serta teman-teman tata usaha yang telah banyak berkontribusi dan mendukung anak-anak hingga mencapai titik ini," tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Komite SLBN Lewoleba, Yos Bala Lamawato, turut menyampaikan pandangannya. Ia menekankan pentingnya perhatian dan perlindungan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari anak bangsa.
"Anak-anak ini memerlukan perhatian khusus. Mereka adalah anak bangsa yang harus kita lindungi dan siapkan untuk bisa bersaing serta hidup bersama masyarakat," tegas Yos.
Selain itu, Yos mengingatkan para orang tua untuk tetap memperhatikan anak-anak selama masa liburan sekolah.
"Liburan ini bukan berarti bebas sepenuhnya. Orang tua harus menjaga kesehatan dan kondisi anak-anak agar mereka tetap siap saat kembali bersekolah," pungkasnya.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh para guru, staf tata usaha, orang tua siswa, dan seluruh siswa yang lulus, yakni 7 siswa tingkat SD, 8 siswa tingkat SMP, dan 2 siswa tingkat SMA. ***