Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Program MBG Perdana Dilaksanakan, Ketersediaan Buah-buahan di Lembata Mencemaskan

Ketersediaan buah-buahan memang mencemaskan, tapi kita tetap berusaha agar program ini tetap berjalan lancar.

Paul Matarau
Selasa, 25 Februari 2025 | 12:53:07 WIB
Dok. A. Atagoran

Lembata – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Lembata pada 24 Februari 2025. Program ini menyasar 8 (delapan) sekolah di Kecamatan Nubatukan dengan jumlah total 2.130 siswa yang mendapatkan manfaat. Menu yang disajikan meliputi nasi, satu potong ikan atau sebutir telur, sayur, dan buah.

Namun, meskipun program ini baru dimulai, terdapat kendala dalam ketersediaan buah-buahan. Petani di Lembata kesulitan memasok pisang, sehingga penyedia makanan terpaksa mendatangkan buah dari luar daerah, yakni Adonara dan Kupang. Sementara itu, sayuran berasal dari Maumere dan Ende. Petani Lembata hanya mampu memasok labuh sebagai sayur-sayuran.

Hal ini disampaikan oleh Paulus Makarius Dolu, Fasilitator Badan Gizi Nasional Kabupaten Lembata, yang menyatakan, “Ketersediaan buah-buahan memang mencemaskan, tapi kita tetap berusaha agar program ini tetap berjalan lancar,” ujar Paulus pada media, 25 Februari 2025, seperti yang dilansir media Suluh Nusa.

Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Gibran, yang di tahun pertama akan menggelontorkan dana sebesar Rp 120 triliun untuk mendukung inisiatif tersebut. Program ini bertujuan mengatasi masalah stunting, kurang gizi, dan berbagai permasalahan gizi lainnya di Indonesia.

Di Kabupaten Lembata, program ini telah diluncurkan dengan sukses di 8 sekolah yang ada di Kecamatan Nubatukan. Nurul Izzah Amelia, Ketua SPPG Lembata dari Badan Gizi Nasional, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini telah berjalan dengan lancar.

“Menu makan siang dan kandungan gizinya sudah memenuhi standar yang dikeluarkan oleh Badan Gizi Nasional,” kata Nurul kepada media pada 24 Februari 2025.

Terkait dengan fasilitas dapur mandiri, Nurul juga mengungkapkan bahwa saat ini hanya satu sekolah yang memiliki dapur mandiri dari 10 yang direncanakan di Lembata. 

“Untuk sekolah lain masih menunggu ketersediaan dapur mandiri,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, yang meninjau langsung pelaksanaan makan siang gratis di SMPN 4 Nubatukan, menyatakan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan dan melakukan evaluasi untuk kelancaran program ini. 

“Menu yang disajikan merupakan rekomendasi dari Badan Gizi Nasional melalui ahli gizi,” ujarnya.

Meskipun demikian, ada kendala dalam pemenuhan buah yang sesuai rekomendasi. Buah seperti pisang beranga, pisang manis, semangka, dan pisang susu yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang terpaksa didatangkan dari luar Kabupaten Lembata.


Bagikan

Berita Terkini

Kerja Bakti Bersihkan Ruas Jalan, Pemkab Lembata Sambut HUT Otonomi Daerah ke-26

Aksi ini tidak hanya soal pembersihan jalan, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian kita bersama dalam memban

| Jumat, 03 Oktober 2025
Diduga Ada Permintaan Upeti oleh Oknum Polisi, Pelaku UMKM di Kota Lewoleba Resah

Menanggapi hal ini, praktisi hukum Jufri Lamabelawa menegaskan bahwa pendekatan hukum tidak boleh disalahgunakan untuk m

| Jumat, 03 Oktober 2025
Serah SK CPNS dan PPPK Tahap II di Lembata: Bupati Tuaq Ingatkan ASN Fokus pada Pelayanan Publik

Tanamkan dalam hati bahwa tugas utama ASN adalah memperkuat kapasitas birokrasi dan mewujudkan pelayanan publik yang ber

| Jumat, 03 Oktober 2025
Isna Ramadani Wakili NTT Menuju STQH Tingkat Nasional di Kendari

Isna mampu mengharumkan nama Lembata dan NTT di tingkat nasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam

| Rabu, 01 Oktober 2025
Songsong Musim Hujan, Bupati Tuaq Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Pertanian Produktif

Program ekspansi lahan produktif ini dipandang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesa

| Senin, 29 September 2025
Tinjau Ruas Jalan Bolibean-Loang, Bupati Lembata : Jalan adalah Urat Nadi Ekonomi

Ruas jalan ini dikerjakan oleh CV. Virlon Varel dengan pagu anggaran sebesar Rp299.800.000,- (dua ratus sembilan puluh s

| Senin, 29 September 2025
Produk Pangan Lokal PEKKA Siap Masuk NTT Mart, Hj. Nurmila Nasir : Ingatkan Kemasan Harus Dirapikan

Dukungan dari Staf Ahli PKK ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi produk pangan lokal menuju pasar nasional, dan dapat

| Sabtu, 20 September 2025
Atasi Kelangkaan BBM Bersubsidi di Lembata, Wabup Nasir Sidak SPBU Balauring

Untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, SPBU Balauring menerapkan sistem barcode sebagai syarat pengisian.

| Rabu, 24 September 2025
Upacara Tabur Bunga Peringati HUT ke-80 RI di Pelabuhan Lewoleba

Kehadiran para pemimpin daerah bersama unsur keamanan menunjukkan tekad bersama untuk terus menghargai jasa para pahlawa

| Senin, 18 Agustus 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 3